Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

Panduan Ilmu Tajwid Lengkap

📖 Panduan Ilmu Tajwid Lengkap

Belajar Tajwid dengan Mudah dan Sistematis

Pendahuluan

Tulisan Huruf Hijaiyyah Bahasa Arab (Halaman 3)

Materi ini membahas tentang **29 huruf Arab (Hijaiyyah)**, nama-nama, transliterasi, serta perubahan bentuk penulisannya (di awal, tengah, dan akhir kata). Memahami bentuk huruf ini adalah pondasi utama dalam membaca Al-Qur'an.

Panduan Cara Menyebut Huruf Yang Tepat (Makhraj) (Halaman 5)

Ini adalah pelajaran tentang **Makharijul Huruf** (tempat-tempat keluarnya huruf). Setiap huruf memiliki tempat keluar yang spesifik, seperti di rongga mulut (**Jauf**), tenggorokan (**Halq**), lidah (**Lisan**), bibir (**Syafatain**), dan rongga hidung (**Khaisyum**). Ketepatan pelafalan sangat penting untuk menghindari kesalahan arti.

Beberapa Adab Membaca Al-Qur'an (Halaman 12)

Adab mencakup hal-hal yang disunnahkan sebelum dan saat membaca Al-Qur'an, di antaranya:

  • Bersuci dari hadas kecil dan besar.
  • Menghadap kiblat (jika memungkinkan).
  • Membaca *Ta'awwudz* ($\text{أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ}$) dan *Basmalah* ($\text{بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ}$).
  • Membaca dengan *tartil* (perlahan dan indah) serta *khusyu'*.

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid (Halaman 15)

Hukum mempelajari ilmu Tajwid secara teori adalah **Fardhu Kifayah** (kewajiban kolektif). Namun, hukum mengamalkan (membaca Al-Qur'an sesuai kaidah) bagi setiap Muslim adalah **Fardhu 'Ain** (wajib individual).

Pelajaran-1: Hukum Nun Sukun Dan Tanwin (Halaman 18)

Hukum ini berlaku ketika **Nun Sukun (نْ)** atau **Tanwin** ($\text{ـًـٍـٌ}$) bertemu dengan salah satu dari 28 huruf Hijaiyyah.

1. Idzhar (Halaman 18)

Artinya **jelas**. Nun sukun/Tanwin dibaca jelas dan terang tanpa dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf Halqi (tenggorokan): **ا, هـ, ع, ح, غ, خ**.

Contoh: $\text{مَنْ آمَنَ}$ (dibaca *man aamana*), $\text{عَذَابٌ أَلِيمٌ}$

2. Idgham Bighunnah (Halaman 19)

Artinya **melebur disertai dengung**. Nun sukun/Tanwin dilebur ke huruf berikutnya dan didengungkan (2 harakat), jika bertemu dengan huruf **ي, ن, م, و** (sering disingkat *Yanmu*).

Contoh: $\text{مَنْ يَقُولُ}$ (dibaca *may yaquulu*), $\text{كُلٌّ يَعْمَلُ}$

3. Idgham Bila Ghunnah (Halaman 20)

Artinya **melebur tanpa dengung**. Nun sukun/Tanwin dilebur ke huruf berikutnya tanpa dengung, jika bertemu dengan huruf **ل** (Lam) atau **ر** (Ra').

Contoh: $\text{مِنْ لَدُنْهُ}$ (dibaca *mil ladunhu*), $\text{غَفُورٌ رَحِيمٌ}$

4. Iqlab (Halaman 20)

Artinya **mengubah**. Nun sukun/Tanwin diubah menjadi suara **Mim (م)** samar-samar dengan dengung, jika bertemu dengan satu huruf saja, yaitu **ب** (Ba').

Contoh: $\text{مِنْ بَعْدِ}$ (dibaca *mim ba'di*), $\text{سَمِيعٌ بَصِيرٌ}$

5. Ikhfa Haqiqi (Halaman 21)

Artinya **menyamarkan**. Nun sukun/Tanwin disamarkan (antara Idzhar dan Idgham) dengan dengung (2 harakat), jika bertemu dengan 15 huruf sisa (selain huruf Idzhar, Idgham, dan Iqlab).

Contoh: $\text{أَنْفُسَكُمْ}$, $\text{جَنَّاتٍ تَجْرِي}$

Pelajaran-2: Hukum Mim Sukun (مْ) (Halaman 22)

Hukum ini berlaku ketika **Mim Sukun (مْ)** bertemu dengan salah satu huruf Hijaiyyah.

1. Ikhfa Syafawi (Halaman 22)

Terjadi jika **Mim Sukun (مْ)** bertemu dengan huruf **ب** (Ba'). Dibaca samar dengan dengung di bibir (Syafawi).

Contoh: $\text{وَمَا لَهُمْ بِهِ}$

2. Idgham Mimi (Halaman 22)

Terjadi jika **Mim Sukun (مْ)** bertemu dengan huruf **م** (Mim). Dibaca melebur dan didengungkan.

Contoh: $\text{خَلَقَ لَكُمْ مَا}$

3. Izhar Syafawi (Halaman 23)

Terjadi jika **Mim Sukun (مْ)** bertemu dengan semua huruf Hijaiyyah selain **ب** dan **م**. Dibaca jelas tanpa dengung.

Contoh: $\text{كُنْتُمْ خَيْرَ}$

Pelajaran Lanjutan

Pelajaran-3: Hukum Mim Tasydid Dan Nun Tasydid (Halaman 24)

Hukum ini disebut **Ghunnah Musyaddadah**. Setiap huruf **Mim bertasydid (مّ)** atau **Nun bertasydid (نّ)** wajib dibaca dengan dengung (ghunnah) yang sempurna sepanjang 2 harakat.

Contoh: $\text{ثُمَّ}$, $\text{إِنَّ}$

Pelajaran-4: Hukum Lam Ta'rif (Alif Lam Ma'rifah) (Halaman 25)

Hukum yang berlaku pada **Alif Lam (الـ)** ketika bertemu dengan huruf-huruf Hijaiyyah.

  • **1. Huruf Qomariyah (Idzhar Qomariyah) (Halaman 25)**: Alif Lam dibaca **jelas** (*Idzhar*) seperti membaca kata **القَمَر** (Al-Qamar). Terjadi jika Alif Lam bertemu dengan 14 huruf (sering disingkat *Ibtaghi Hajjak wa Khof 'Aqimah*).
  • **2. Huruf Syamsiyah (Idgham Syamsiyah) (Halaman 26)**: Alif Lam dibaca **lebur** (*Idgham*) dan tidak terdengar, seperti membaca kata **الشَّمْس** (Asy-Syams). Terjadi jika Alif Lam bertemu dengan 14 huruf sisanya.

Pelajaran-5: Hukum Lam Tebal Dan Tipis (Halaman 28)

Hukum khusus untuk melafalkan huruf **Lam (ل)** pada lafaz **Allah (الله)**.

  • **1. Tafkhim (Penebalan) (Halaman 28)**: Huruf Lam pada lafaz Allah dibaca **tebal** jika huruf sebelumnya berharakat **Fathah** atau **Dhommah**.
    Contoh: $\text{عَبْدُ اللهِ}$, $\text{قَالَ اللَّهُ}$
  • **2. Tarqiq (Penipisan) (Halaman 28)**: Huruf Lam pada lafaz Allah dibaca **tipis** jika huruf sebelumnya berharakat **Kasrah**.
    Contoh: $\text{بِسْمِ اللهِ}$, $\text{لِلَّهِ}$

Pelajaran-6: Idgham Mutamatsilain (Halaman 29)

Artinya **meleburkan dua huruf yang sama**. Terjadi jika dua huruf yang sama makhraj dan sifatnya bertemu (misal: $\text{ب}$ bertemu $\text{ب}$ atau $\text{ق}$ bertemu $\text{ق}$). Dibagi menjadi Shaghir (huruf pertama sukun) dan Kabir (keduanya berharakat).

Contoh Shaghir: $\text{اضْرِبْ بِّعَصَاكَ}$

Pelajaran-7: Idgham Mutaqaribain (Halaman 30)

Artinya **meleburkan dua huruf yang berdekatan**. Terjadi jika dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifatnya bertemu. Contoh paling umum adalah $\text{ق}$ bertemu $\text{ك}$ (seperti pada $\text{أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ}$) dan $\text{ل}$ bertemu $\text{ر}$ (seperti pada $\text{بَلْ رَفَعَهُ}$).

Contoh: $\text{قُل رَّبِّ}$ (aslinya $\text{قُلْ رَبِّ}$)

Hak Cipta © 2025. Sumber: Buku Panduan Ilmu Tajwid.

Back To Top

Promo ini Berakhir dalam:

5 hari 5 jam 4 menit 27 detik